Senin, 25 November 2013

Peran Komunikasi didalam Organisasi


Sebelum mengetahui peran komunikasi didalam suatu organisasi, sebaiknya kita pahami dulu apa itu komunikasi dan organisasi.
Menurut pandangan saya, komunikasi merupakan suatu alat penghubung antar manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan. Contohnya adalah bahasa. Tuhan menciptakan manusia yang mengerti bahasa yaitu dengan tujuan agar mereka bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Agar tetap terjadi hubungan baik antar manusia dengan adanya komunikasi itu sendiri.
Cara berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari tidaklah hanya dengan bahasa, banyak cara yang dapat dilakukan.
Dari berbagai sumber, diketahui komunikasi terbagi menjadi 3.
  1. Komunikasi Vertikal. Yaitu komunikasi dari bawah ke atas atau sebaliknya. Misalnya komunikasi yang kita lakukan dengan Tuhan. Dapat dilakukan dengan cara berdoa, dan lain-lain. Atau komunikasi antar pimpinan perusahaan terhadap karyawannya. Komunikasi antar atasan dan bawahan sangat penting untuk kerja sama tim. Selain membuat karyawan nyaman dengan pemimpinnya, team work  juga dapat dijaga dengan solid. Lain halnya jika seorang pemimpin yang jarang berkomunikasi dengan bawahannya. Karyawan akan bekerja dibawah rasa takut akan pemimpinnya, bukannya rasa hormat.
  2. Komunikasi Horizontal. Yaitu komunikasi yang mendatar atau sama rata. Komunikasi jenis ini biasanya dilakukan dengan sesama teman, kerabat, atau saudara seumur. Biasanya orang-orang yang melakukan komunikasi jenis ini lebih menggunakan bahasa non-formal.
  3. Komunikasi Diagonal. Yaitu komunikasi yang menunjukkan hubungan-hubungan dengan orang dari kalangan bawah maupun atas. Sebagai contoh misalnya kita memberikan zakat kepada orang miskin atau tidak mampu. Secara tidak langsung ini merupakan komunikasi yang kita lakukan dalam rangka menjaga silaturahmi antar manusia.
Sedangkan organisasi menurut saya dapat diartikan sebagai suatu kumpulan manusia yang bersatu dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan organisasi-organisasi yang resmi maupun tidak resmi. Contoh yang paling mudah adalah Karang Taruna. Sekelompok orang-orang yang peduli akan lingkungan membentuk suatu perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu secara bersama. Jika dalam skala yang lebih besar ada organisasi masyarakat contohnya DPR. DPR merupakan organisasi masyarakat yang bertugas menyalurkan aspirasi masyarakat, sebagai perantara komunikasi antara masyarakat dengan pemimpin masyarakat.
Sekarang setelah mengetahui apa itu komunikasi dan organisasi baru kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Bahkan dapat terjadi perang antar Negara jika terjadi miss cominication atau salah paham dalam berkomunikasi.
Jadi dalam berorganisasi, menjalin komunikasi yang baik merupakan suatu kunci kesuksesan juga, karena jika komunikasi antar anggota sangat baik, maka tujuan yang dimiliki oleh organisasi tersebut akan terus tercapai dengan baik. Didalam organisasi pastilah ada seorang ketua atau atasan dan bawahan atau anggota. Jika komunikasi yang dijalin oleh ketua sangat baik, maka anggota tidak akan merasa segan untuk bertanya jika tidak mengerti, atau mengungkapkan pendapatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar