Rabu, 09 Januari 2013

Pemuda Dan Sosialisasi (Tulisan)



KRITISNYA KEADAAN PARA PEMUDA INDONESIA

Pemuda merupakan aset berharga bagi semua bangsa,semua negara pasti memiliki harapan yang sangat besar terhadap para pemuda untuk menopang kemajuan dan perkembangan negara tersebut seperti yang dikatakan oleh pahlawan proklamator negara kita ”Berikan aku “SERIBU ORANG TUA”,maka aku dapat memindahkan gunung,berikan aku “SATU PEMUDA” maka aku dapat mengguncangkan dunia”.dari perkataan beliau sangat jelas membanggakan para pemuda,karena seorang pemuda sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan suatu negara dan menjadi tonggak penggerak kemajuan nasional.

Pada jaman globalisasi yang sangat modern ini,banyak para pemuda yang tidak dapat mengembangkan kemampuannya sehingga tidak mampu berbuat banyak untuk negara dan masyarakat,bahkan banyak dari mereka yang terjerumus kedalam pergaulan yang tidak baik sehingga merugikan bagi keluarga mereka sendiri dan berpengaruh buruk terhadap masa depan para pemuda di Indonesia.

Para pemuda tidak dapat mengimbangi kemajuan jaman dengan keimanan dan moral yang mereka miliki,sehingga banyak dari mereka yang tidak dapat mengendalikan diri dan akhirnya terjerumus kedalam pergaulan yang dapat merusak diri mereka sendiri seperti menjadi pecandu narkoba,menjadi pelajar yang sering berbuat onar dan tawuran,pemuda yang terlibat dalam kriminalitas seperti preman, pencopetan dan kejahatan lainnya, hal ini tentu sangat memprihatinkan bagi kita yang melihat perkembangan pemuda di indonesia yang semakin lama semakin memburuk dan tidak dapat terkendali lagi.

Proses sosialisasi memiliki peran fatal dalam pembentukan kepribadian seorang remaja yang beranjak dewasa menjadi seorang pemuda, apakah dapat menjadi seorang pemuda yang baik atau tidak tergantung dari proses sosialisasi pemuda tersebut, banyak sekali faktor-faktor penentu baik tidaknya proses sosialisasi dari seorang pemuda,pertama adalah keluarga,

Peran keluarga sangat penting didalam hal sosialisasi karena kelompok individu yang dijumpai oleh seseorang pertama kali dilahirkan adalah keluarga,jadi semua kebiasaan, moral, dan sifat dari seseorang banyak dipengaruhi oleh keadaan keluarganya,banyak para pemuda yang memiliki kehidupan yang buruk karena masalah keluarga,misalnya seorang pemuda menjadi pemabuk karena ingin menghilangkan stress akibat perceraian kedua orang tuanya,atau seorang pemuda yang menjadi pemalas dan tidak mau bersekolah ataupun bekerja karena merasa tidak diperhatikan oleh orang tuanya,dari beberapa contoh diatas dapat dilihat betapa besarnya pengaruh keluarga dalam permbentukan kepribadian seorang

Pemuda.yang kedua adalah masyarakat dan lingkungan sekitar,masyarakat dan lingkungan sangat lah berpengaruh setelah keluarga,pemuda yang tinggal di lingkungan yang tidak baik cenderung ikut terhadap pergaulan yang tidak baik dari lingkungan dan masyarakat sekitar dia tinggal.

Misalnya seseorang yang tinggal dilingkungan yang para pemudanya seorang preman dan anak jalanan. Maka perlahan dia akan ikut bergaul dan menjadi bagian dari mereka,karena lingkungan yang mendukung              pemuda tersebut untuk menjadi seorang preman sehingga sangat mudah terjerumus dan ikut kedalam kehidupan mereka,sekali saja seorang pemuda sudah memiliki kepribadian yang tidak baik, maka akan sangat sulit bagi orang tua mereka dan orang-orang di sekitarnya untuk dapat merubah nya dan memperbaiki sifat dan kepribadian pemuda tersebut.

Karena sebuah kepribadian yang telah terbentuk akan selalu tertanam didalam jati diri seseorang dan akan sangat sulit untuk dapat merubahnya,sekalipun itu orang tua nya sekalipun,maka dari itu ,proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang sangat membutuhkan perhatian yang serius dari orang – orang terdekat dan orang tua,agar kita dapat mengontrol proses sosialisasi ke arah yang baik dan tidak melenceng kearah yang tidak baik.

Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kepribadian seseorang tergatung dari segi susunan kebudayaan dan lingkungan sosial.

Contoh lain adalah pemuda lebih dominan dalam penguasaan teknologi di banding golongan tua, dimana sekarang ini teknologi di pakai setiap perusahaan untuk mempermudah dalam menjalankan usahanya. Dari sini kita bisa lihat bahwa pemuda membawa perubahanyang positif, hal ini disebabkan bahwa pemuda lebih mudah bersosialisai dan beradaptasi dengan hal – hal baru.

Kesimpulannya adalah pemuda sangat berpengaruh pada perubahan pola fikir dalam kehidupan bermasyarakat. Karena pemuda sangat mudah bersosialisasi dah menghasilkan hal – hal yang positif maupun negatif. Semua ini tergantung pada susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang dihadapi oleh seorang pemuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar