Rabu, 09 Januari 2013

Individu, Keluarga dan Masyarakat (Tulisan)



Individu menurut saya, sendiri atau seorang diri yang merupakan bagian sangat terkecil dalam kehidupan sosial. Dalam individu ini pula kita dapat melihat sifat serta fungsi pada diri manusia. Sifat pada individu ini lah yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan individu lainnya yang bedara di dalam kehidupan sosial. Begitu juga dengan fungsi individu yang berada di tnegah-tengah individu lainnya. Jadi individu dapat dikatakan makhluk sosial terkecil yang mengidentikan diri berdasarkan sifat yang terlahir dari dalam dirinya sendiri dan menjalankan fungsinya sendiri sebagai makhluk sosial.
 
Manusia tumbuh dan berkembang mulai suatu individu, menjadi keluarga, kemudian bermasyarakat. Keluarga akan terbentuk bila ada indidu yang saling berhubungan. Suatu masyarakat akan terbentuk bila ada individu yang saling berinteraksi satu sama yang ditutuntut oleh factor ekonomi untuk kelangsungan hidup keluarga masing – masing individu. Bisa kita simpulkan adanya keterkaitan antara Individu, keluarga, dan masyarakat yang saling berhubungan. 

Karena keluarga dan masyarakat tidak hanya memerlukan individu, tapi individu juga memerlukan keluarga dan masyarakat. Semua individu akan berkembang berdasarkan pengalaman, lingkungan yang ditempati, pendidikan. Kemudian berkembang dengan cara berhubungan dengan individu lalu membentuk suatu keluarga.

Seperti kita ketahui untuk menjalani sebuah kehidupan tidaklah mudah. Dan kita harus meyakini bahwa kita tidak bisa menjalaninya sendirian atau individual. Secara automatis kita harus bisa bersosialisasi. Tanpa orang lain, kita pun belum tentu bisa menjalaninya. Rasa tolong menolong pun juga salah satu contoh bahwa kita pribadi harus bisa berbaur dengan masyarakat lainnya.

Keluarga merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan sosial. Didama di dalam keluarga terdapat suami, istri dan anak-anak yang dinamakan keluarga inti dan tinggal berada dalam satu rumah yang terlahir secara resmi melalui hasil perkawinan. Melalui keluarga lah pembentukan individu sangat penting yang berdasarkan fungsi sosialisasi dan kontrol sosial, sebelum individu itu sendiri berfungsi sebagai makhluk sosial dalam masyarakat. 

Oleh sebab itu keluarga dapat dikatakan kelompok terkecil dan terpenting dalam perkembangan kehidupan sosial suatu individu, serta berfungsi juga sebagai pengatur seksual dan reproduksi. Dimana fungsi dari pengatur seksual diharapkan tidak ada lagi sex bebas dan anak diluar nikah dan dari fungsi reproduksi sebagai pengatur keturunan.

Keluarga juga memiliki arti sebagai harta yang paling berharga, jadi sayangilah keluaraga yang kita miliki sekarang. Keluarga juga bisa menjadi tempat untuk berkeluh kesah, curhat, dan lain-lain. Sebagai bagian dari keluarga harusnya saling menjaga kerukunan dan ketentraman satu dengan yang lain, dari keluarga ini lah akan membentuk keluarga-keluarga baru lainnya. 

Bayangkan jika kita hidup tanpa adanya keluarga didunia ini??? Mungkin kehidupan kita akan memiliki suatu kehampaan atau istilah jaman sekarangnya adalah kegalauan. Kegalauan dapat dihindari dengan cara curhat dengan anggota keluarga, sehingga kegalauan dapat hilang dengan sendirinya jika kita memiliki keluarga. 

Mulai dari keluarga inilah kita dapat membentuk suatu karakter, sebagaimana dijelaskan pada point diatas, keluarga mempunyai peran penting terhadap kehidupan sosial dan masyarakat.
Jadi jagalah keluarga kita dari sifat-sifat yang buruk dan mulai lah dari sekarang peran aktif antar keluarga dijaga keharmonisanya.

            Sedangkan Masyarakat menurut saya, kelompok orang atau individu yang mendiami suatu wilayah dalam kurun waktu yang lama serta memiliki tujuan yang sama dan pada akhirnya dapat membentuk suatu bangsa. Jadi, dapat dikatakan bahwa masyarakat kelompok sosial terbesar dalam kehidupan sosial. Dimana kehidupan masyarakat sangatlah bergantung kepada hasil dari didikan keluarga yang          merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan sosial.

Serta sifat-sifat individu lah yang dapat mempengaruhi kemajuan suatu masyarakat dalam semua bidang kehidupan.

Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Masyarakat terbentuk dari perputaran kehidupan yang sedang dijalani, mulai dari individu yang berkembang menjadi keluarga dan kemudian masyarakat. 

Kumpulan dari dari point-point diatas tersebut dapat membentuk suatu tatanan kehidupan masyarakat, awal pembentukanya dari sifat pribadi sebagai makhluk sosial dan membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan. Dari sini lah sifat sosial akan membentuk keluarga yang akan memiliki sebuah karakter baru untuk menjadi masyarakat.  

Jadi kesimpulannya menurut saya, kita sebagai manusia berawal dari sebuah individu, kemudian bersosialisasi dengan individu lain untuk membentuk suatu keluarga, kemudian karena factor – faktor kebutuhan tertentu individu tersebut harus hidup dan berinteraksi dengan individu lain dalam suatu masyarakat.

Semua manusia itu membutuhkan orang lain untuk hidup. Tanpa orang lain, maka manusia tak akan bisa hidup sempurna. Hidup tetap akan terus berjalan, tetapi pasti akan tidak berarti tanpa adanya manusia lain.

Namun pembentukan individu memang tidak hanya di dalam keluarga. Lingkungan individu kenal juga akan berpengaruh. Namun tetap saja , pemilihan lingkungan itu juga sangat dipengaruhi oleh apa yang telah diberikan dari keluarga.

Kira-kira seperti itulah mengapa saya katakan ketiga elemen ini berhubungan. Karena itu diharapkan individu membentuk keluarga yang baik agar kelak menghasilkan individu yang baik dan akhirnya menjadi kebanggaan dan berguna bagi masyarakat sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar