Rabu, 09 Januari 2013

Ilmu Sosial Dasar Sebagai salah satu MKDU



ISD memiliki tujuan umum dan tujuan khusus dalam perguruan tinggi , diantaranya yaitu :

Tujuan umum :
1.    Memahami hakekat dan fungsi Ilmu Sosial Dasar
2.    Menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
3.    Menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
4.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
5.    Menyebutkan tujuan ISD
6.    Menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan

LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN TUJUAN  ISD
Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan.

Pengertian Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah- masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu  sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, dan psykologi sosial.

ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
            Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) keduannya mempunyai persamaan dan perbedaan, yaitu :

Persamaan antara keduanya adalah :

a.    Kedua-duanya bahan studi untuk kepentingan program pendidikan / pengajaran.
b.    Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c.    Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Perbedaan antara keduanya adalah :

a.    Ilmu Sosial Dasar diberikan diperguruan tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
b.    Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengerahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
c.    Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri dari :

1. Kemampuan akademis : adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, mampu berpikir logis dan memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi.

2. Kemampuan professional : adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

3. Kemampuan personal : adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli mampu menunjukkan sikap, tingkah laku, dan  dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, serta memiliki pandangan yang luas terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

ISD juga berfungsi untuk menanggapi masalah sosial seperti :
Perbedaan golongan , ras , agama , suku , clan dan adat istiadat yang menimbulkan pertentangan.

Jadi , secara umum ilmu sosial dasar  (ISD) merupakan ilmu yang dipelajari untuk mengembangkan kepekaan mahasiswa terhadap gejala sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya dan negaranya serta memiliki ciri kepribadian yang baik dalam bersikap dan bertingkah laku.

Ilmu pengetahuan terbagi atas 3 kelompok yaitu :
1.    Ilmu-ilmu alamiah. Bertujuan mengetahui keteraturan dalam semesta menggunakan metode ilmiah.

2.    Ilmu-ilmu sosial. Bertujuan mengkaji hubungan diantara manusia.

3.    Pengetahuan budaya.Bertujuan mengetahui kenyataan bersifat manusiawi menggunakan kenyataan yang unik.

Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungan sesama manusia dengan tingkah lakunya. Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat denan nailai-nilai moral dan pranata-pranata sosial.

Menurut warga masyarakat adalah segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial. Menurut para ahli, masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan .

Lebih tegas lagi dikemukakan oleh Leslie (1974) yang disitat oleh Parsudi (1981), bahwa masalah sosial adalah suatu kondisi yang mempunyai pengaruh kepada kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai, oleh karena itu  dirasakan perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar