Definisi Telematika
Pertama
telematika itu adalah dari kata “TELEMATIQUE”, Istilah telematika merujuk pada
cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan
konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi
itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah
informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid
technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.
Media Komunikasi yang Digunakan Telematika
Adapun
beberapa media komunikasi yang sering digunakan pada Telematika adalah sebagai
berikut :
1. Internet
Internet
merupakan salah satu media utama dalam telematika, mengapa? Karena dengan
internet, manusia dapat berkomunikasi satu sama lain. Internet dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Dengan internet, kita
dapat bertukar email maupun chatting atau hanya sekedar browsing untuk
mendapatkna sebuah informasi.
2. Handphone
atau Smartphone
Media
lainnya adalah telepon, karena telepon merupakan salah satu media komunikasi
sehingga telepon bisa juga menjadi media dalam telematika. Apalagi, sekarang
ini telepon sudah menjadi perangkat pintar yang dapat melakukan berbagai
fungsi. Diantaranya bisa melakukan chatting maupun browsing.
3. Komputer
Komputer
merupakan media teknologi informasi dimana media ini juga dapat digunakan pada
telematika.
4. Radio
Radio
merupakan media informasi, sehingga dapat pula digunakan pada telematika.
Sebenarnya, masih banyak lagi media yang digunakan dalam telematika, seperti satelit yang memancarkan sinyal digital untuk disebarkan ke media-media telekomunikasi diatas, kemudian media-media lain yang tidak dapat disebutkan yang sangat berkaitan dengan kegiatan telekomunikasi, teknologi, dan informasi.
Sebenarnya, masih banyak lagi media yang digunakan dalam telematika, seperti satelit yang memancarkan sinyal digital untuk disebarkan ke media-media telekomunikasi diatas, kemudian media-media lain yang tidak dapat disebutkan yang sangat berkaitan dengan kegiatan telekomunikasi, teknologi, dan informasi.
Perkembangan telematika sebelum internet muncul
Ada
beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan
terhadap perkembangan Telematika hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon
oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang
menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh
daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi
trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang
dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki
abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara
tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel
ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi
audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisipada tahun 1940-an.
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh
tahapan miniaturisasi komponen elektronikmelalui penemuan transistor pada tahun
1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan
teknologielektronika, yang merupakan cikal bakal Telematika saat ini,
mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok
Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu
perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian
elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada
puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’
perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat
telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan
menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan
batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi
perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang
sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil
konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas
infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa
multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi
telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21,
sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri
menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital
(karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui
implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau
setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
Perkembangan telematika setelah internet muncul
Teknologi
Digital yang merupakan dasar dari teknologi Intenet memiliki kelebihan sebagai
medium komunikasi, dibanding teknologi yang berdasar analog. seperti televisi,
radio dan koran cetak. Kelebihan tersebut antara lain: adanya interaksi,
pergantian isi pesan dapat dilakukan dengan cepat dan isi pesan dapat berupa
teks, gambar, video danInternet masuk ke Indonesia pertama kali tahun 1990
melalui perantara Wikipedia.com,
meskipun sejarah internet sudah ada sejak tahun 70-an. Sebelum masuk ke kawasan
Asia, tentu internet telah menjelajah benua lainnya seperti Eropa dan telah
meninggalkan jejak EuropaNET dan EBONE.
Awal
kemunculannya di Indonesia tidak begitu terkenal, para pemakai internet pun
masih bersifat terbatas hanya pada kategori hobby. Namun pada perkembangannya
mulai muncul ide untuk membangun infrastruktur telekomunikasi internet. Sekitar
tahun 1994 dioperasikan IndoNet sebagai ISP pertama di Indonesia yang bisa
dikata sebagai trobosan yang berani, karena saat itu POSTEL kurang mengetahui
celah dari internet. Pada tahun 1995, pengguna internet dapat mengakses dengan
menggunakan HTTP, dimana Clarissa menjadi provider Indonesia yang memberikan jasa
akses Telbet ke luar negeri.
Pada
1988, salah satu perusahaan Inggris (CIX) menawarkan E-mail dan Newsgroup
kepada Indonesia dan sekaligus menawarkan jasa HTTP dan FTP. Pada tahun 1989
kembali perusahan AS menawarkan hal serupa. Berkat adanya tawaran tersebut
pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan. Semua kemudahan
yang diberikan tak lepas dari teknologi jaringan internet itu sendiri. Konsep
global village yang dikemukakan Mc Luhan menyatakan bahwa suatu saat nanti
informasi sangat terbuka dan dapat di akses semua orang. Global village terjadi
karena adanya penyebaran informasi yang cepat di masyarakat, penyebarannya pun
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Seiring berjalannya waktu
konsep ini kembali menjadi trend di masa kini, yaitu teknologi komunikasi
(internet). Konsep yang diusung global village ternyata membawa dampak dalam
perkembangannya. Dampak positif yang kita rasakan ketika dapat mengetahui kabar
seseorang di tempat lain, atau berkomunikasi dengan orang yang jaraknya sangat
jauh dengan kita.
Adapun
dampak negatifnya yaitu kita menjadi “pecandu” internet yang lebih sibuk di dunia
maya dibandingkan dengan dunia nyata. Digital Divide adalah hal yang selalu
berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan sifatnya berlapis, keberadaanya
dibagi menjadi 2 kubu yang memiliki argument berbeda. Yang pertama menjelaskan
bahwa kesenjangan digital akan memudar seiring dengan waktu, yang kedua justru
berpendapat bahwa digital devide akan terus ada sesuai dengan pengindikasian
yang stabil. Perbedaan ini membuat digital divide berada pada wilayah
kesenjangan yang baik/tidak dan dapat diatasi/tidak. Selanjutnya adalah
information superhighway, media yang memungkinkan kecepatan informasi untuk
menerima data, video, dll. Internet memiliki fungsi yang spektakuler
dalam membantu kehidupan manusia. Dengan menggunakan internet, kita dapat berkomunikasi
dengan orang yang jaraknya jauh hanya dengan menggunakan kemudahan yang
disediakan internet, baik secara face to face atau tidak.
Tidak
hanya itu, berbagai informasi, berita, film, musik, dan lainnya dapat dinikmati
dari internet tentunya dengan menggunakan situs website yang sesuai. Selain
bisa mendapatkan informasi, kita juga dapat memasukan informasi yang bermanfaat
bagi orang lain dengan menggunakan blog yang tersedia. Saat ini, internet dapat
menjadi lahan bisnis yang menguntungkan banyak produsen dari suatu produk
dengan melakukan pemasaran menggunakan media internet. Berbagai manfaat ini pun
tidak hanya dirasakan masyarakat, namun industri media juga merasakaannya.
Mereka dapat mengakses berbagai informasi dengan cepat.
Sumber
: