1. Mengapa saudara berpendapat bahwa konflik telah berkembang di rumah sakit kolombo ?
Karena
konflik yang terjadi dirumah sakit melibatkan sebagian orang yang bekerja di rumah
sakit tersebut. Masalah yang menjadikannya sebuah konflik yaitu masalah tentang
(supervisor) ruang operasi dimana Rinto Panggabean membuat sebuah skedul
serangkaian kegiatan operasi rumah sakit sesuai dengan kebijakan - kebijakan
yang dia “percaya” telah digariskan oleh administrator rumah sakit, yang
menjadi topik pembicaraan konflik ini yaitu para ahli bedah rumah sakit
mengeluhkan skedul yang dibuat oleh Rinto Panggabean bahwa skedul pelaksanaan
operasi sering tidak memungkinkan mereka mempunyai cukup waktu untuk
menyelesaikan prosedur pembedahan dengan cara yang mereka pikir perlu dilakukan.
2. Apakah penetapan garis – garis wewenang
secara jelas akan memecahkan semua masalah – masalah yang digambarbarkan dalam
kasus ? mengapa atau mengapa tidak ?
Ya,
penetapan garis-garis wewenang memang sebaiknya dilakukan secara jelas karena
agar tidak sembarangan orang yang mempuyai wewenang membuat keputusan dalam praktik medis.
3. Apa yang harus dilakukan Bapak Subaki ?
Sebaiknya
Bapak Subaki mempertemukan orang-orang yang mempuyai wewenang untuk membuat
pendapat di rumah sakit, istilahnya sebuah rapat rumah sakit. Kemudian didalam
pertemuan tersebut sebagian orang pasti mempunyai pendapat yang berbeda-beda
dan pada saat itu mulai lah sebuah diskusi antar pendapat masing – masing untuk
menemukan pendapat terbaik dan tidak merugikan berbagai pihak sehingga bisa
menyelesaikan masalah – masalah yang terjadi dirumah sakit tersebut